Minggu, 11 Desember 2011

Kesenjangan pendidikan

Seperti kita ketahui bersama, bahwasanya pendidikan merupakan unsur terpenting dalam membangun segi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Faktor utama pendidikan itu sendiri terkait dengan perkembangan maju atau tidaknya sistem pendidikan di suatu negara. Kita lihat saja, berkaca pada negara maju seperti jepang, jerman, belanda, inggris, dan negara maju lainnya mereka menganggap bahwa pendidikan sebagai faktor utama dalam menghadapi persaingan di era global masa kini, sehingga tidak heran lagi jika mereka mengalami kemajuan pesat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terlepas dari berbagai macam permasalahan pendidikan di indonesia seperti masalah sarana dan prasarana, rendahnya kualitas guru, rendahnya pemerataan pendidikan pada daerah tertinggal dan lain sebagainya, pemerintah sudah cukup baik untuk memperhatikan permasalahan pendidikan dan berusaha untuk lebih memperbaiki sistem pendidikan melalui program beasiswa untuk siswa dan mahasiswa yang kurang mampu serta memiliki potensi untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional (dana BOS dan Bidik Misi). Tidak itu saja bahkan peningkatan kesejahteraan bagi para pendidik seperti para guru dan dosen sudah diterapkan dengan adanya program sertifikasi bagi para pengajar dan meningkatkan kuota PNS bagi para guru dan dosen. Dari anggaran negara (APBN) sendiri pemerintah telah menyediakan 25% untuk anggaran pendidikan, bahkan mulai tahun 2012 pemerintah sudah mencanangkan program wajib belajar 12 tahun. Hal ini menandakan bahwasanya pemerintah sudah cukup baik dalam memperhatikan pendidikan meskipun belum terjadi pemerataan di daerah-daerah terpencil dan tertinggal, semoga pemerintah indonesia meningkatkan peran serta upayanya untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi dalam dunia pendidikan di tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar